Baja ringan? Perbedaan, Kualitas, dan jenisnya

Ilustrasi Baja Ringan Taso Terbaik

Terdapat banyak sekali bahan property dan bangunan, dalam tahap sebelum melakukan pembangunan, pastinya kebanyakan orang akan memilih bahan yang berkualitas dan aman dalam jangka waktu yang panjang, yang bertujuan untuk meminimalisir resiko kedepan. Salah satu bahan yang akan dibahas kali ini adalah baja ringan taso terbaik.

  • Definisi baja

Baja merupakan jenis logam baja sendiri terdapat campuran besi atau alloy. Logam besi berfungsi sebagai unsur yang dicampur dengan beberapa elemen lain, salah satu elemen tersebut adalah karbon.

  • Perbedaan baja ringan dengan baja berat

Hal yang membedakan antara baja ringan dengan baja berat dilihat dari persentase karbon yang terkandung di dalamnya. Presentasi dari karbon yang terkandung dalam baja ringan taso terbaik sangat rendah sekitar 0,16% sampai 0,29%. Sedangkan karbon yang terkandung pada baja berat sekitar 0,30 % sampai 1,70%. Sehingga presentase dari karbon tersebut sangat berpengaruh terhadap kekuatan dan kualitas dari baja sendiri.

  • Kualitas baja

Dilihat dari segi kualitas baja baik itu yang ringan maupun yang berat kualitasnya sama, hanya saja yang membedakan adalah presentase dari kandungan karbon tersebut, serta penempatan dari baja ringan taso terbaik dan berat.

Baja sendiri memiliki ketahanan karat dalam jangka waktu yang lumayan lama sekitar 10 tahun.

Banyak sekali jenis baja  yang memiliki ketebalan yang beragam, dapat diartikan semakin tebal baja  maka semakin kuat dalam menopang tekanan atau beban. Baja sendiri memiliki standar mengenai ketebalan dari baja tersebut. Bisa dikatakan dalam perhitungan baja maka harus diikuti dengan tekanan yang bertujuan agar mampu menopang beban terutama dari terpaan angin.

  • Jenis-jenis baja

Baja sendiri tidak hanya satu jenis nya namun dipisahkan menjadi beberapa jenis baja.

Berikut ini adalah jenis-jenis dari baja ringan dan baja berat :

  1. Kaso

Baja kaso digunakan di atap sebagai kerangka dari atap (genteng), serta sering digunakan untuk melengkapi komponen pendukung dalam pemasangan tiang. Baja jenis kaso ini banyak mengandung zink dan juga memiliki ketebalan sekitar 0,75 mm sampai 1 mm.

  1. Spandek

Baja jenis spandek ini merupakan baja dengan bentuk umum seperti lembaran. Jenis ini kebanyakan berbentuk seperti gelombang, biasanya digunakan sebagai penutup atau lapisan luar kerangka seperti atap, dan kanopi rumah.

  1. Reng

Bentuk baja reng ini berbentuk bilah-bilah. Bahan yang terkandung dalam jenis ini mengandung zinc yang tahan karat, sehingga cocok dengan kondisi Indonesia (Tropis).

  1. Kanal C

Sesuai dengan namanya kanal C, baja ringan jenis ini bentuknya seperti huruf C saat di hadapkan dengan jenis baja yang sama maka baja ini akan membentuk seperti persegi. Biasanya baja ini digunakan sebagai penyusun kerangka atap dan kanopi rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.