Mobil merupakan kendaraan yang banyak diminati oleh sebagian masyarakat. Untuk membeli mobil kita dimudahkan dengan adanya program cicilan atau kredit, terutama untuk pemilik mobil pemula. Mari kita belajar bersama tentang perhitungan cicilan mobil baru.
Kelebihan dan kekurangan pembayaran mobil dengan cicilan
Kelebihan
- Dapat langsung mempunyai mobil dengan dana yang terbatas
Bagi sebagian besar orang, menabung untuk membeli sebuah mobil secara tunai dapat memakan waktu relatif sangat lama. Apalagi jika dalam kondisi sulit untuk menyisihkan dana karena keterbatasan dari sumber penghasilan atau pemasukan. Padahal kondisinya, mobil yang akan dibeli itu sangat dibutuhkan untuk menunjang produktivitas ataupun penghasilan untuk kedepannya. Dengan mengambil pinjaman mobil dan melakukan cicilan mobil baru, kita hanya cukup membayar down payment atau DP, menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, dan juga menandatangani surat perjanjian kredit. Setelah itu dilakukan maka mobil pun siap untuk dibawa pulang.
- Dapat mencicil mobil yang akan dibeli
Sebagai calon pembeli mobil, pengeluaran menjadi lebih ringan karena pembayaran cicilan mobil bari dalam sekian bulan selama sekian tahun dengan nilai nominal tertentu. Secara psikologis, dengan cara ini menjanjikan rasa nyaman karena terasa lebih ringan.
- Dapat meningkatkan skor kredit
Dimana setiap kali kita mengambil fasilitas kredit, kelancaran dalam proses pelunasannya akan mendapatkan skor, yang mana skor itu akan disimpan di Bank Indonesia atau BI. Skor tersebut disebut dengan istilah skor kredit. Semakin lancar proses pelunasan yang dilakukan, maka akan semakin baik skor kredit yang kita miliki. Dimana pada saat nilai skor kredit kita baik dan kita berniat melakukan cicilan mobil baru, atau mengambil fasilitas kredit yang lainnya, bank ataupun perusahaan leasing yang bersangkutan akan menilai kemampuan kita dalam melunasi hutang dari skor kredit yang kita miliki tersebut. Makin baik skor kredit yang kita miliki, maka akan semakin besar kemungkinan kredit yang kita ajukan diloloskan.
Kekurangan
- Mobil belum sepenuhnya menjadi hak milik kita
Hingga seluruh hutang yang dimiliki lunas, mobil yang kita beli secara kredit belum disertai dengan adanya BPKB. Jika sewaktu-waktu kita membutuhkan uang dalam jumlah yang besar untuk kebutuhan yang lainnya, kita belum bisa menggunakan mobil tersebut sebagai jaminan suatu pinjaman. Menjual mobil tersebut juga belum bisa kita dilakukan. Akan tetapi, kita dapat melakukan over kredit, namun tentunya ada biaya dan juga prosedur tambahan yang perlu dilakukan.
- Dapat berdampak pada baik buruknya skor kredit
Kita dapat memperbaiki skor kredit, atau juga dapat memperburuknya. Kita ambil contoh, dengan kasus terlambat membayar cicilan mobil baru tersebut. Risiko dari keterlambatan itu maupun gagal bayar cicilan selalu ada, apapun bentuk kredit yang kita ambil. Hal ini memunculkan pertanyaan, pilihan yang mana yang sebaiknya kita ambil? Apakah dengan kita membeli mobil secara tunai atau dengan cara kredit?
Hal lain yang harus diperhatikan dalam melakukan cicilan mobil
Hal lain yang harus kita perhatikan dalam membeli mobil dengan kredit atau mencicil yakni dengan memperhatikan bunga cicilan mobil baru. Karena setiap anda melakukan kredit pasti disertai dengan adanya bunga dari pembayaran tersebut. Untuk itu perlu adanya strategi dalam membeli sebuah mobil dengan cicilan yang ringan. Sebagai contoh kita dapat membeli mobil dengan cicilan, dimana kita dapat berdiskusi dengan dealer untuk menentukan jumlah cicilannya, missal cicilan mobil 1 jutaan setiap bulannya. Nilai tersebut relatife kecil untuk pembayaran cicilan mobil baru. Selain itu juga akan membutuhkan waktu yang lama juga. Hal ini sama dengan kita menabung 1 jutaan setiap bulannya dalam kurun waktu beberapa tahun untuk membeli mobil secara cash.
Menurut kalian mana yang lebih cocok dilakukan? Apakah secara cash atau secara kredit.