Lakukan Perhitungan Siklus Menstruasi ini untuk Deteksi Masa Subur Anda

ovary

Deteksi masa subur Anda setiap bulan bisa membuat peluang Anda untuk hamil lebih besar, meskipun perhitungan tersebut tidak selalu tepat, setidaknya ada perkiraan pada hari ke berapa Anda berada di masa subur sehingga bisa memperkirakan waktu yang tepat saat akan berhubungan intim.

Siklus Menstruasi

Di dalam siklus menstruasi, terdapat hari-hari yang memang wanita sedang berada dalam kondisi paling subur, siklus ini dihitung dari hari pertama darah menstruasi keluar, hingga hari sebelum menstruasi pada bulan berikutnya dimulai. Siklus menstruasi yang normal biasanya terjadi antara 21-35 hari. 

Cara Menghitung Masa Subur

Agar Anda lebih mudah dalam melakukan perhitungan masa subur, maka ada dua cara yang bisa Anda lakukan selama beberapa bulan terakhir, lakukan pengamatan ini secara teratur agar bisa ditarik kesimpulan yang tepat pada hari ke berapa Anda berada di masa subur, berikut ini cara menghitungnya.

  1. Perhatikan siklus menstruasi setiap bulannya

Memperhatikan siklus menstruasi yang terjadi setiap bulan ternyata memiliki fungsi yang cukup penting, terlebih saat Anda sedang melakukan deteksi masa subur, oleh karena siklus menstruasi ini tidak teratur, maka Anda perlu membuat kalender menstruasi untuk memudahkan perhitungan.

Setidaknya lakukan pengamatan siklus menstruasi tersebut selama 6 bulan terakhir, pada kalender Anda hanya perlu menandai kapan hari pertama menstruasi berlangsung, dan juga kapan menstruasi tersebut berakhir, atau berapa lama masa haid Anda pada bulan tersebut. Tanggal-tanggal yang Anda tandai ini bisa menjadi petunjuk untuk memperkirakan masa subur di bulan berikutnya.

  1. Hitung siklus terpanjang dan terpendek saat menstruasi

Setelah Anda memiliki kalender menstruasi tersebut, selanjutnya adalah melakukan perhitungan siklus menstruasi. Menghitung masa subur ini tidak begitu rumit, Anda hanya perlu tahu berapa lama siklus terpendek dan siklus terpanjang Anda saat menstruasi paling tidak selama 6 bulan terakhir.

Saat Anda akan menghitung hari pertama masa subur, maka Anda perlu menghitung siklus terpendek menstruasi yang dikurangi dengan angka 18. Misalnya siklus terpendek Anda adalah 27 hari, maka hari ke 9 dari hari pertama menstruasi merupakan hari pertama Anda berada di masa subur.

Sedangkan untuk menghitung hari terakhir masa subur, bisa Anda gunakan siklus terpanjang menstruasi yang dikurangi angka 11. Misalnya siklus terpanjang Anda adalah 30 hari, maka hari terakhir masa subur Anda jatuh di hari ke 19 dari hari pertama menstruasi.

Pada dua perhitungan siklus terpendek dan juga siklus terpanjang menstruasi tersebut, dapat dihasilkan rata-rata perhitungan masa subur berada di hari ke 9 sampai hari ke 19 dari periode menstruasi.

Nah itulah cara menghitung masa subur Anda dengan melakukan pengamatan pada siklus menstruasi yang terjadi setiap bulannya, hal yang Anda lakukan ini merupakan cara yang mudah untuk melakukan deteksi masa subur.

Leave a Reply

Your email address will not be published.